Pengaruh Demensia Terhadap Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia
Keywords:
Demensia, ADL, LansiaAbstract
World Alzheimer Report memperkirakan pada tahun 2015 bahwa terdapat 46,8 juta orang hidup dengan demensia di seluruh dunia. Prevalensi demensia pada orang berusia lanjut ≥60 tahun di Afrika Utara dan Timur Tengah berada di antara 5,75% hingga 8,67%. Studi menunjukkan prevalensi demensia di Indonesia lebih tinggi (20,1%) dibandingkan dengan negara lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh demensia terhadap Activity of Daily Living (ADL) pada lanjut usia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 22 Januari sampai dengan 23 September 2022. Populasi dalam penelitian ini seluruh penduduk lansia berusia 60-69 tahun
di Gampong Abeuk Jaloh Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi berjumlah 63 lansia. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh demensia responden sebagian besar pada kategori demensia sedang dengan frekuensi 36 orang (57,1%) dan ADL responden di Gampong Abeuk Jaloh Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori ketergantungan sedang dengan frekuensi 35 orang (55,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh demensia terhadap Activity of Daily Living (ADL) pada lansia. Diharapkan kepada bagi perawat dalam perkembangan ilmu keperawatan, diharapkan dapat memberikan asuhan keperawatan terhadap lansia yang mengalami demensia dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan dan berbagai terapi mengenai cara meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.