Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Perawat
Keywords:
Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Dan Masa Kerja, BurnoutAbstract
Burnout merupakan masalah kesehatan kerja dan produktivitas kerja dengan prevalensi kejadian yang terus meningkat sehingga memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebanyak 110 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 perawat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat usia perawat berada pada kategori 23-30 tahun (43.0%), jenis kelamin pada perawat berada pada kategori laki-laki (54.7%), pendidikan perawat berada pada kategori DIII-Keperawatan (51.2%), masa kerja perawat berada pada kategori 1-2 tahun (37.2%), burnout perawat berada pada kategori rendah (41.9%). Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh usia dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05, ada pengaruh jenis kelamin dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.021 < α= 0.05, ada pengaruh pendidikan dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.003 < α= 0.05 dan ada pengaruh masa kerja dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05. Diharapkan kepada perawat agar dapat meningkatkan keterampilan perawat khususnya keterampilan psikologis dalam pengendalian diri dan mempertahankan sikap positif.