Hubungan Lama Hemodialisis Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal
Keywords:
Lama, Hemodialisis, stres, Gagal GinjalAbstract
Pasien yang menderita gagal ginjal kronik stadium V sudah pasti mendapatkan terapi hemodialisis seumur hidupnya. Stres pada pasien hemodialisa berasal dari keterbatasan aktivitas fisik, perubahan konsep diri, status ekonomi keluarga, dan tingkat ketergantungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Desain penelitian analitik untuk menguji hipotesis dengan pendekatan cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal yang melakukan hemodialisis di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebanyak 46 pasien. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara total populasi yaitu semua populasi dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 pasien. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner dalam bentuk pertanyaan langsung dan DASS 42. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat lama hemodialisis pada pasien gagal ginjal berada pada kategori 12-24 bulan sebanyak 19 responden (41,3%) dan stres pada pasien gagal ginjal berada pada kategori sedang sebanyak 17 responden (37,0%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0,039 < α= 0,05, jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Diharapkan kepada pasien dapat meminimalisir tingkat stres yang dialami oleh pasien gagal ginjal yang telah menjalani hemodialisis dalam waktu yang cukup lama.