Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat

Authors

  • Arista Ardilla STIKes Bustanul Ulum Langsa

Abstract

Robekan perineum dapat terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat, sudut arcus pubis yang lebih kecil sehingga kepala janin terpaksa lahir lebih ke belakang. Jus Nanas yang diberikan pada ibu post partum yang mengalami ruptur perineum merupakan alternatif pilihan yang alami dan sederhana untuk mempercepat penyembuhan luka. Kemampuan jus nanas dalam mempercepat penyembuhan luka perineum ini karena adanya kandungan enzim bromelain dalam nanas yang berperan sebagai anti inflamasi. Bromelain pada nanas dapat mengurangi jumlah rata-rata hari untuk menghilangkan rasa sakit dan luka post surgery yang menyebabkan peradangan. Buah nanas yang telah dibersihkan, selanjutnya dipotong-potong. Lalu ditambakan air dan gula dan kemudian dihaluskan dalam blender hingga terbentuk jus nanas. Jus nanas di minum 1 hari sekali setelah sarapan pagi. Hasil penelitian didapatkan penyembuhan luka perineum yang diberi jus nanas sebagian besar mengalami penyembuhan luka cepat sebanyak 60% sedangkan hasil  penyembuhan luka perineum yang tidak diberi jus nanas sebagian besar mengalami penyembuhan luka lambat sebanyak 40%. Setelah dilakukan uji statistic mann whitney diperoleh hasil nilai Pvalue  searah = 0,003 yang berarti P value lebih kecil dari a< 0,05. Hasilnya ada perbedaan kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang diberi jus nanas dan yang tidak diberi jus nanas. penyembuhan luka

 

Downloads

Published

2023-10-03

How to Cite

Arista Ardilla. (2023). Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat. Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 5(1), 129-139. Retrieved from http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/article/view/131

Issue

Section

Artikel