Analisis Penerapan Health Belief Model Tentang Pengaruh Penggunaan Gadget Pada Anak Untuk Mencegah Speach Delay

Authors

  • Risnati Malinda STIKes Bustanul Ulum Langsa

Keywords:

Health Beliefe Model, Gadget, Speech delay

Abstract

Speech Delay adalah proses keterlambatan berbicara seorang anak dibandingkan dengan proses berbicara anak-anak seusianya. Gangguan terlambat bicara ini menimbulkan dampak bagi anak dalam mengembangkan keterampilan sosial (social skill) dan ketika membangun hubungan sosial dengan orang lain (Suryana & Nilawati, 2012). Pola asuh yang salah atau tidak tepat saat memberikan anak gadget dikhawatirkan  dapat mengganggu perkembangan bicara dan bahasa (speechdelay) pada anak (Aulina, 2018). Maka penting bagi orang tua untuk melakukan pembatasan penggunaan gadget dan pemeriksaan untuk mendeteksi keterlambatan berbicara. Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 24-36 bulan yang ada di Kota Langsa. Sampel dalam penelitian ini  sebanyak 150 ibu. analisis data bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Health belief model yang terdiri dari persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi hambatan, persepsi isyarat bertindak berpengaruh pada penggunaan gadget pada anak untuk mencegah terjadinya speech delay.

Downloads

Published

2023-10-03

How to Cite

Risnati Malinda. (2023). Analisis Penerapan Health Belief Model Tentang Pengaruh Penggunaan Gadget Pada Anak Untuk Mencegah Speach Delay . Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 5(1), 101-111. Retrieved from http://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/article/view/132

Issue

Section

Artikel