Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia
Keywords:
Kualitas Tidur, Hipertensi, LansiaAbstract
Kualitas tidur sebagai salah satu faktor yang sangat penting dalam mempertahankan kesehatan selain gaya hidup. Efisiensi tidur yang lelah diketahui dapat berisiko terhadap terjadinya hipertensi dan optimalisasi jam tidur dapat membantu untuk mencegah terjadinya hipertensi. Berdasarkan data Dinkes Aceh diperoleh jumlah kasus penyakit tidak menular (PTM) tahun 2018 untuk hipertensi berjumlah 172.213 kasus dan tahun 2019 meningkat menjadi 184.842. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilakukan tanggal 10 Januari 2019 sampai dengan 28 Agustus 2019. Populasi adalah seluruh lansia di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen bulan Juli 2019 berjumlah 87 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 87 lansia. Pengolahan data menggunakan program komputerisasi SPSS versi 2.0. Hasil uji univariat diperoleh kualitas tidur lansia di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori buruk dengan frekuensi 55 orang (63,2%) dan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori berat dengan frekuensi 32 orang (36,8%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Meunasah Timu Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.