Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita
Keywords:
Stunting, riwayat BBLR, penyakit infeksi berulangAbstract
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas dan kemungkinan menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan. Data WHO pada tahun 2017 sebanyak 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami Stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada balita di Desa Alue Rambee Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Desa Alue Rambee Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, dengan jumlah 83 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan 11 Agustus 2019. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar balita tidak memiliki riwayat BBLR yaitu sebanyak 76 orang (91,6%), status ekonomi keluarga rendah yaitu sebanyak 64 orang (77,1%), riwayat penyakit infeksi berada pada kategori jarang yaitu sebanyak 79 orang (95,2%), riwayat kesehatan saat ibu hamil berada pada kategori sehat, yaitu sebanyak 64 orang (77,1%), dan kejadian stunting sebagian besar berada pada kategori normal yiatu 77 orang (92,8%). Hasil analisis bivariat