Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum

Abstract

Perdarahan Postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu diseluruh dunia dan merupakan penyebab penting dari morbiditas terberat ibu di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan umur ibu dengan kejadian perdarahan Postpartum di Polindes Bidan Wali Daini, A.Md.Keb Kampung Semelit Mutiara Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 7 September sampai dengan 20 September 2022. Populasi adalah semua ibu bersalin di Polindes Bidan Wali Daini, A.Md.Keb Kampung Semelit Mutiara Kabupaten Aceh Tengah berjumlah 74 orang data Januari-April 2022 dan teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah accidental sampling berjumlah 40 orang ibu bersalin. Pengolahan data menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh responden sebagian besar dengan jumlah anak 2-4 (multipara) dengan frekuensi sebanyak 19 orang (47,5%), sebagian besar umur responden penelitian adalah 36-45 tahun dengan frekuensi sebanyak 18 orang (45%), dan sebagian besar pada kategori terjadi perdarahan postpartum dengan frekuensi 21 orang (52,5%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,002) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian perdarahan postpartum, nilai ρ (0,001) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada hubungan signifikan antara umur ibu dengan kejadian perdarahan postpartum. Diharapkan menjadi masukan dan informasi mengenai bahaya dan resiko perdarahan postpartum. Serta lebih mempersiapkan diri terkait dengan proses persalinan dengan rutin memeriksakan kehamilan, serta melibatkan keluarga dalam proses perawatan.