Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kualitas Tidur Lansia
Abstract
Proporsi penduduk lansia di dunia pada tahun 2019 mencapai 13,4% pada tahun 2050 diperkirakan meningkat menjadi 25,3% dan pada tahun 20100 diperkirakan menjadi 35,1% dari total penduduk. Proses menua, yang disebabkan dan ditandai dengan perubahan anatomis dan fisiologis, menyebabkan waktu tidur efektif lansia semakin berkurang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap kualitas tidur lansia di Desa Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 20 April 2022 sampai dengan 13 September 2022. Populasi penelitian ini adalah semua lansiayang berusia > 60 tahun di Desa Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling berjumlah 55 lansia. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji T paired test. Hasil uji univariat diperoleh kualitas tidur responden sebelum diberikan madu berada pada kategori buruk dengan frekuensi 38 orang (69,1%) dan kualitas tidur responden sesudah diberikan madu berada pada kategori baik dengan frekuensi 35 orang (63,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima, berarti ada pengaruh pemberian madu terhadap kualitas tidur lansia di Desa Buloh Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang gangguan pola tidur dan dapat menerapkan konsumsi madu secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tidur.