Pengaruh Penyuntikan Vaksin Tt (Tetanus Toksoid) Pada Saat Hamil Terhadap Kejadian Tetanus Neonatorum
Keywords:
Vaksin TT (Tetanus Toksoid), Hamil, Tetanus NeonatorumAbstract
Angka kejadian infeksi tetanus neonatorum tahun 2014 mencapai 13% dari seluruh jumlah bayi lahir di dunia. Tetanus neonatorum di Indonesia menyebabkan 50% kematian perinatal dan menyumbangkan 20% kematian bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuntikan vaksin TT (Tetanus Toksoid) pada saat hamil terhadap kejadian tetanus neonatorum di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 28 November 2020 sampai dengan Agustus 2020. Populasi adalah semua ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala pada bulan Juni 2020 berjumlah 237 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah simple random sampling dengan rumus slovin berjumlah 132 orang. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, cleaning, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil analisa univariat diperoleh penyuntikan vaksin TT (Tetanus Toksoid) pada saat hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori tidak ada dengan frekuensi 90 orang (68,2%) dan kejadian tetanus neonatorum di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Bireuen sebagian besar pada kategori tidak terjadi dengan frekuensi 74 orang (56,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh penyuntikan vaksin TT (Tetanus Toksoid) pada saat hamil terhadap kejadian tetanus neonatorum di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kabupaten Bireuen. Diharapkan kepada responden dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai vaksin TT sebab pengetahuan dapat menentukan seseorang dalam kesertaan penyuntikan vaksin TT saat kehamilan.