Hubungan Pengetahuan Dan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Balita
Keywords:
Pengetahuan, Ekonomi, Status GiziAbstract
Jumlah penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga dari seluruh penyebab kematian anak di seluruh dunia. Asia Selatan merupakan wilayah dengan prevalensi gizi kurang terbesar di dunia, yaitu sebesar 46% kemudian wilayah sub-Sahara Afrika 28%, Amerika Latin 7% dan yang paling rendah terdapat di Eropa Tengah, Timur, dan Commonwealth of Independent States (CEE/CIS) sebesar 5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan status ekonomi keluarga dengan status gizi anak balita di Desa Cot Jrat Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita sejumlah 51 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Penelitian Dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas terhadap 15 pernyataan. Dari hasil uji validitas, 13 pernytaaan dinyatakan valid dan 2 pernyataan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pengetahuan responden tentang status gizi balita sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebanyak 41 responden (80%). Status ekonomi responden sebagian besar berada pada kategori ≥ UMK yaitu sebanyak 33 responden (65%). Status gizi balita sebagian besar berapa pada kategori baik yaitu sebanhak 46 responden (90%). Dari hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) hasil perhitungan menunjukkan nilai p value (0,001) untuk pengetahuan dan 0,034 untuk ekonomi keluarga, yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dan ekonomi keluarga dengan dengan status gizi balita.