Efektivitas Teknik Relaksasi Terhadap Nyeri Selama Perawatan Luka Pasca Operasi Appenisitis

Authors

  • Rijki STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Muammar STIKes Darussalam Lhokseumawe
  • Murniati STIKes Darussalam Lhokseumawe

Keywords:

Relaksasi, Nyeri, Apendisitis

Abstract

Apendisitis merupakan penyakit yang menjadi perhatian oleh karena angka kejadian appendisitis tinggi di setiap Negara. Penanganan apendisitis biasanya dilakukan dengan terapi farmakologi dan pembedahan. Akibat dari pembedahan maka timbul luka yang menyebabkan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi terhadap nyeri selama perawatan luka pasca operasi apendisitis di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan desain kelompok perlakuan. Analisis perbandingan digunakan untuk membandingkan rata-rata antara dua atau lebih kelompok sampel data. asumsi mendasar dalam analisis perbandingan adalah bahwa variabel data yang akan dibandingkan harus mengikuti distribusi normal. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon pada bulan Januari sampai dengan

Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara quota sampling yaitu menggunakan yang ada disaat penelitian berlangsung sebanyak 15 orang dengan metode uji perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata – rata skala nyeri sebelum diberikan relaksasi sebesar 7,46 dan setelah diberikan teknik relaksasi adalah 5,33 dengan nilai perbedaan mean sebesar 2,13 dan nilai p-value sebesar 0,000 < α 0,05 yang berarti ada perbedaan antara skala nyeri sebelum dan setelah diberikan teknik relaksasi. Diharapkan dapat menjadi bahan masukan agar dapat mengaplikasikan lebih luas lagi tentang efektifitas teknik relaksasi terhadap nyeri selama perawatan luka operasi apendisitis.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Rijki, Muammar, & Murniati. (2023). Efektivitas Teknik Relaksasi Terhadap Nyeri Selama Perawatan Luka Pasca Operasi Appenisitis. Darussalam Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 5(2), 134-142. Retrieved from https://jurnal.sdl.ac.id/index.php/dij/article/view/56

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>