Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Demensia Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe
Keywords:
Faktor-faktor yang berhubungan, Demensia, lansiaAbstract
Prevalensi demensia pada orang berusia lanjut ≥60 tahun di Afrika Utara dan Timur Tengah berada di antara 5,75% hingga 8,67% dan di DIY (Indonesia) lebih tinggi (20,1%) dibandingkan dengan negara lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan demensia pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 22 Juni sampai dengan 28 Juni 2021. Populasi dan sampel adalah seluruh lansia berusia > 60-69 tahun yang mengalami demensia di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang berjumlah 85 lansia. Pengolahan data menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperolehjenis kelamin pada kategori perempuan dengan frekuensi 56orang (65,9%), pendidikan pada kategori Menengah (SMA)dengan frekuensi 45 orang (52,9%), riwayat penyakit pada kategori ada dengan frekuensi 46 orang (54,1%) dan tingkat demensia lansia pada kategori sedang dengan frekuensi 43 orang (50,6%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,002) < α (0,05), maka Ha diterima berarti ada hubungan faktor jenis kelamin dengan demensia pada lansia, nilai ρ (0,005) < α (0,05), maka Ha di terima berarti ada hubungan faktor pendidikan dengan demensia pada lansia dan nilai ρ (0,007) < α (0,05), maka Ha diterima berarti ada hubungan faktor riwayat penyakit dengan demensia pada lansia.Diharapkan kepada responden dan keluarga dapat menambah wawasan dan informasi mengenai penyebab dan penanganan demensia, sehingga dapat mengatur pola hidup yang sehat bagi keluarga khususnya lansia.