Pengaruh Latihan Keseimbangan Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia Di Desa Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
Keywords:
Resiko jatuh, lansia, latihan keseimbanganAbstract
Lansia beresiko mengalami gangguan keseimbangan postural karena lansia mengalami kemunduran atau perubahan morfologis pada otot yang menyebabkan perubahan fungsional otot dengan terjadinya penurunan kekuatan dan kontraksi otot. Lansia dengan gangguan keseimbangan postural akan sangat beresiko untuk terjadinya jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia. Jenis penelitian ini bersifat quasi exsperiment dengan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Desa Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampling berjumlah 33 orang. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret sampai dengan September 2022. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Berg Balance Scale (BBS) dan lembar checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko jatuh pada lansia sebelum dilakukan latihan keseimbangan mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 19 orang (57,6%), dan resiko jatuh pada lansia setelah dilakukan latihan keseimbangan mayoritas berada pada kategori sedang yaitu 22 orang (66,7%). Hasil uji T Berpasangan menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,05 berarti ada pengaruh latihan keseimbangan terhadap penurunan resiko jatuh pada lansia di Desa Bebesen Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Diharapkan kepada lansia agar melakukan latihan keseimbangan dalam waktu jangka panjang kedepan sehingga dapat meningkatkan keseimbangan postural dan menurunkan resiko jatuh.